Paling Sering Dilihat

  • Kalender Islam NU Tahun 2023 – Versi PDF (74,592)
    Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) telah menerbitkan Kalender Islam Tahun 2023 M yang mendasarkan tanggal-tanggal islam dengan hisab imkanur rukyat sesuai kriteria MABIMS yang baru (Kriteria 364). NU memberi tajuk kalender ini sebagai: "Almanak 2023 (1444/1445 H)". Kalender ini meliputi… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2015/07/kapan-1-syawal-1436-h-atau-idul-fitri-2015/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Kalender Islam NU 2022 M dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (33,132)
    Catatan: [alert]Info 1 Rajab 1443 H (2022 M)[/alert] NU Menetapkan Kriteria Imkan Rukyat Baru: kemungkinan berdampak kepada mundurnya 1 Ramadhan 1443 H menjadi bertepatan dengan Ahad, 3 April 2022. Sebelumnya, Pemerintah RI juga sudah memutuskan untuk menggunakan kriteria yang sama,… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2015/07/kapan-1-syawal-1436-h-atau-idul-fitri-2015/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
  • Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Muharam 1444 Hijriyah (2022 M) (27,219)
    Bulan Muharam 1444 H telah menghampiri kita. Di hampir seluruh dunia, kalender islam 1 Muharam 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 baik melalui proses istikmal (penggenapan bulan Dzulhijah menjadi 30 hari) maupun rukyatul hilal. Di Indonesia, hilal… <a href="https://blog.al-habib.info/id/2015/07/kapan-1-syawal-1436-h-atau-idul-fitri-2015/" class="more-link">Continue Reading <span class="meta-nav">→</span></a>
Categories: Kalender Islam

Kapan 1 Syawal 1436 H atau Idul Fitri 2015?

Idul Fitri tahun 2015 ini, atau 1 Syawal 1436 H, sepertinya akan seperti tahun-tahun sebelumnya di Indonesia: BERBEDA HARI.

Potensi perbedaan itu terlihat dari beberapa pernyataan di media selama ini. Muhammadiyah telah menetapkan akan ber-Idul Fitri tanggal 17 Juli 2015 apapun nanti keputusan sidang Itsbat dari Pemerintah RI. NU, dalam situs resminya menyatakan kemungkinan adanya perbedaan ini dengan menyatakan bahwa hilal pada 16 Juli 2015 akan sangat sulit untuk bisa terlihat karena ketinggiannya hanya sekitar 3 derajat di atas ufuk.

Sementara itu, PERSIS akan menuntut adanya bukti visual bahwa bulan sabit atau hilal akan sudah terlihat pada petang hari 16 Juli 2015. Menurut perhitungan imkan rukyat PERSIS, berdasarkan kriteria LAPAN 2010, hilal tidak mungkin terlihat pada petang hari itu. Dengan demikian, lebaran atau 1 Syawal 1436 H akan jatuh pada hari Sabtu, 18 Juli 2015.

Peta Visibilitas Hilal Syawal 1436 H

Peta Visibilitas Hilal (Bulan Sabit) Syawwal 1436 H. Terlihat bahwa pada petang hari Kamis, 16 Juli 2015, hilal tidak akan terlihat di seluruh wilayah Indonesia.

Peta ini dibuat berdasarkan kriteria Muhammad Audah (M Odeh, 2006) dengan bantuan layanan HilalMap. Indonesia berada dalam wilayah wujudul hilal di mana bulan sudah di atas ufuk saat matahari tenggelam namun tidak akan terlihat oleh mata atau dengan bantuan teleskop. Keaadaan di Indonesia pada petang hari Kamis, 16 Juli 2015 ini tidak berbeda jauh dengan Arab Saudi. Pada peta terlihat Arab Saudi dan negara-negara teluk lainnya juga berada pada wilayah yang tidak akan bisa melihat hilal Syawal 1436 H pada petang hari Kamis.

Posisi Hilal di Mekah, Arab Saudi pada hari Kamis, 16 Juli 2015

Bulan, seperti di Indonesia, akan berada di atas ufuk setelah matahari terbenam hanya sekitar 12 menit. Dan ketinggian bulan saat itu adalah sekitar 2,5 derajat. Kondisi ini sangat tidak memungkinkan bagi hilal untuk bisa terlihat.

Sementara itu, kalender resmi Ummul Qura, Arab Saudi tahun 2015 menyatakan bahwa 1 Syawal 1436 H jatuh pada 17 Juli 2015. Namun perlu dicatat, untuk Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah, pemerintah Arab Saudi biasanya akan menetapkan tanggal 1 berdasarkan laporan rukyatul hilal, apakah bulan bisa dilihat atau tidak pada akhir bulan hijriyah sebelumnya.

Markaz Pengamatan Hari Jam Ijtima’
Mekah, Arab Saudi, 21:25:22N 39:49:14E Kamis, 16 Juli 2015 19:06:02 (Maghrib) Kamis, 16 Juli 2015, 1:24 UTC.

Saat Matahari Terbenam

Obyek RA Dec Altitude Alt (topo) Azimuth % Tersinari Terbit Terbenam
Matahari 07:42.8 +21:20 -00:51 293:22 05:48 19:06
Bulan 08:08.6 +15:34 +02:38 +01:42 285:42 0.37 06:00 19:18

Kemungkinan Hilal Terlihat

ARCV (geo) ARCV (topo) DAZ LAG ARCL W’ Parallax Umur Imkan Rukyat
ARCV: Arc of Vision; Beda ketinggian bulan dengan matahari.
DAZ: Beda azimuth bulan dengan matahari.
LAG: Jeda tenggelam matahari dengan bulan.
ARCL: Arc of Light; Elongasi atau derajat keterpisahan antara bulan dengan matahari.
W’: Tebal sabit bulan (toposentris).
Imkan Rukyat: prediksi keterlihatan bulan sabit berdasarkan kriteria tertentu.
+02:33 +02:33 +07:40 00:12 +08:25 0.163 61.91 13.7 jam Kriteria Odeh (2006); q=-3.607
(Tidak kasat mata)
Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

View Comments

Recent Posts

Kapan Idul Fitri, 1 Syawal 1445 H Menurut Hisab dan Rukyat di Indonesia?

Secara hisab Ijtima’ akhir Ramadhan 1445 H. terjadi hari Selasa, 9 April 2024 M, pukul…

3 minggu ago

Kapan 1 Ramadan 1445 Dimulai di Tahun 2024 Ini?

Pertanyaan: Kapan 1 Ramadan tahun ini, selalu muncul setiap tahun. Pos ini akan mencoba menjawab…

2 bulan ago

Foto-foto Bulan Sabit (Hilal) 1 Rajab 1445 H

Alhamdulillah, bulan Rajab 1445 H telah menyapa kita. Sesuai dengan peta visibilitas hilal Rajab 1445…

4 bulan ago

Kapan 1 Rajab 1445 H Dimulai?

Bulan Rajab 1445 H tak lama lagi akan menyapa kita. Bulan ke-7 dalam kalender islam…

4 bulan ago

Foto-foto bulan Sabit 1 Jumadilakhir 1445 H

Pos ini akan menghadirkan foto-foto bulan sabit atau foto hilal 1 Jumadil Akhir 1445 H…

5 bulan ago

Kapan 1 Jumadil Akhir 1445 H Dimulai?

Dalam kalender islam, kini kita berada di penghujung bulan yang berarti bulan hijriyah baru, Jumadil…

5 bulan ago