Sesuai dengan pengumuman pemerintah RI setelah melalui sidang itsbat penetapan awal bulan islam, maka 1 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada tanggal 17 Oktober 2012. Hal ini berdasarkan fakta bahwa di indonesia (dan sebagian besar wilayah bumi, lihat gambar di bawah) bulan sabit (hilal) tidak bisa dilihat pada tanggal 29 Dzulqaidah yang bertepatan dengan petang hari 15 Oktober 2012. Bahkan untuk wilayah indonesia, secara perhitungan astronomis atau hisab, bulan masih berada di bawah ufuk saat matahari tenggelam di petang hari Senin tersebut.
Dari hasil sidang itsbat ini terlihat bahwa Idul Adhha (10 Dzulhijjah) jatuh pada hari Jum’at, 26 Oktober 2012.
Peta Visibilitas Hilal Dzulhijjah 1433 H
Berikut adalah peta bisa dilihatnya hilal awal bulan Dzulhijjah 1433 H.
Dari peta di atas terlihat bahwa untuk sebagian besar wilayah dunia, bulan sabit baru bisa dilihat pada petang hari tanggal 16 Oktober 2012 sehingga 1 Dzulhijjah 1433 H dimulai keesokan harinya.
Alhamdulillaah, tidak ada ormas islam di Indonesia yang menyelisihi keputusan pemerintah kali ini.
Arab Saudi menetapkan Idul Adhha 1433 H pada hari Jum’at, 26 Oktober 2012
Berdasarkan berita di situs fatwa-online.com, pemerintah Arab Saudi juga menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1433 H pada tanggal 17 Oktober 2012. Dengan demikian, hari Wukuf di Arafah adalah Kamis, 25 Oktober dan Idul Adhha pada Jum’at, 26 Oktober 2012.
Laporan terlihatnya hilal Dzulhijjah 1433 H
Berdasarkan data yang dikumpulkan situs moonsighting.com dan icoproject.org, hilal awal bulan Dzulhijjah 1433 H telah terlihat pada petang hari Selasa, 16 Oktober 2012 di berbagai belahan dunia. Berikut adalah daftar negara-negara di mana bulan sabit dilaporkan telah terlihat:
- Australia
- Republik Dominika
- Indonesia (laporan Ahmad I Adjie, terlihat di Bali)
- Mauritius
- Panama
- Afrika Selatan
- Amerika
- Zimbabwe
- Oman
- Arab Saudi
- Iran
- Tanzania
- Nigeria
Semoga bermanfaat, dan selamat mengisi bulan haji ini dengan amalan-amalan kebaikan, berhari raya dan menyembelih hewan qurban.