Kapan 1 Muharram 1433 Hijriyah Dimulai?

Beberapa hari lagi tahun Hijriyah 1432 akan segera berakhir. Kaum muslimin akan segera memasuki Tahun Baru Islam 1433 H. Bagi yang di Indonesia, sesuai dengan kalender 2011, terlihat bahwa 1 Muharram 1433 H jatuh pada hari Ahad, 27 November 2011. Tetapi jika kita lihat lebih rinci lagi, maka sebenarnya di Indonesia terjadi perbedaan jika mereka yang berbeda pendapat pada Idul Fitri 1432 H silam tetap memberlakukan kriteria masing-masing untuk menentukan Kalender Islam.

Informasi Terlihatnya Hilal (Bulan Sabit) Secara Global

Berikut adalah gambar peta kemungkinan bulan sabit penanda masuknya bulan qomariyah atau hijriyah bisa dilihat. Peta visibilitas hilal (imkanur rukyat) ini untuk saat terbenam matahari pada hari Jum’at, 25 November 2011.

Peta Bulan Sabit Awal Muharram 1432 Hijriyah

Peta Bulan Sabit Penanda Masuknya 1 Muharram 1433 Hijriyah, Tahun Baru Islam. Dari Rukyatul Hilal Indonesia.

Dari peta di atas terlihat bahwa Bulan Sabit (Hilal) penanda masuknya 1 Muharram 1433 Hijriyah pertama kali bisa dilihat di wilayah selatan Afrika. Bagi mereka yang mengikuti kaidah rukyatul hilal global, maka 1 Muharram 1433 H jatuh pada Sabtu, 26 November 2011. Bagi mereka yang mengikuti rukyatul hilal lokal, seperti kalangan NU di Indonesia, maka sebenarnya bulan sabit tak akan bisa dilihat di Indonesia pada Jum’at petang tersebut. Jadi tahun baru islam 1433 H jatuh pada hari Ahad, 27 November 2011 sebagaimana tercantum di dalam kalender. Bagi kalangan Muhammadiyah, yang mengacu pada kriteria wujudul hilal, maka terlihat bahwa di wilayah Indonesia, bulan sudah berada di atas ufuk ketika matahari tenggelam pada hari Jum’at tersebut. Artinya menurut kaidah ini, Sabtu, 26 November 2011 adalah 1 Muharram 1433 H.

Untuk mereka yang mengikuti kalender Ummul Qura, Arab Saudi maka di wilayah Mekah pun bulan sudah berada di atas ufuk saat terbenam. Jadi kalender tersebut menetapkan Tahun Baru Islam 1433 H pada Sabtu, 26 November 2011. Meskipun demikian bulan sabit ini, sesuai kriteria imkanur rukyat, belum akan bisa dilihat dengan mata.

Demikian sekedar informasi tentang posisi bulan dan kemungkinan bisa dilihatnya bulan sabit penanda awal Muharram 1433 H. Semoga bermanfaat dan kami ucapkan:

Selamat Menyambut Tahun Baru Islam 1433 H

Habib bin Hilal

Habib bin Hilal adalah pengelola dan Editor dari blog ini serta situs Alhabib - Mewarnai dengan Islam.

10 Comments

  1. bagaimana dengan kaidah.. ij`alu yauma nuhurikum awali sanatikum… ini sebuah hadits… jadi 1 muharrom mestinya jatuh pada hari ahad, seperti hari raya `idul adha

  2. kapan salah satu kaidah yg ada bisa ditetapkan sebagai patokan? soalnya terlalu banyak kaidah bikin umat jadi bingung. memang sih.. semuanya punya dalil yg kuat, tetapi yg kita butuhkan lebih dari sekedar dalil. penanggalan berfungsi bukan hanya utk ibadah tetapi utk kegiatan ekonomi dll. kan repot jika orang bayar hutang jatuh tempo tanggal 1 hijriah misalnya, pasti bingung apakah bayar sabtu ato ahad. ya… mudah2an kedepan bisa muncul kekuatan niat bersama utk menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan sehingga bisa menyepakati satu kaidah saja yg dipakai. terserah kaidah yg mana yg diambil.. yg penting kompak gitu lho! ya Allah kami rindu kekompakan pemimpin ummat ini.

Tinggalkan Balasan